Usia Ke-234, Pekanbaru Jadi Kota Smart City 

Usia Ke-234, Pekanbaru Jadi Kota Smart City 

Metroterkini.com - Pemerintah Kota Pekanbaru telah melaksanakan beberapa rangkaina kegiatan sempena Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-234 Tahun. HUT Kota Pekanabaru kali ini merupakan pertanda kebangkitan daerah ibukota provinsi Riau ini. Kado istimewa untuk kota Pekanbaru yaitu sebuah komplek perkantoran di daerah Tenayan Raya yang telah dioperasikan sebagai pusat perkantoran.

Komplek perkantoran ini sudah di laounching oleh walikota Pekanbaru, DR Firdaus, ST.MT, Senin (25/6/2018). Diusianya yang semakin matang ini kota Pekanbaru yang juga sebagai ibukota Provinsi Riau yang terus bertransformasi mejadi Kota Smart City menunju masyarakat yang madani.

Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, ST.MT kepada wartawan di Pekanbaru tak lupa mengucapkan Alhamdulillah. "Kita sudah melaksanakan beberapa rangakaian kegiatan dalam menyambut HUT Kota Pekanbaru yang ke-234 dan yang Insya Allah akan ditutup dengan upacara pertama yang akan kita laksanakan di kompleks perkantoran di Tanayan Raya".

"Kalau kita membaca perjalan sejarah dimana Pekanabaru adalah sebuah kampung kecil yang terletak di tepian Sungai Siak yaitu Senapelan. Sebelum tahun 1960 Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km² yang kemudian bertambah menjadi 62.96 km² dengan 2 kecamatan yaitu kecamatan Senapelan dan kecamatan Limapuluh," ujar Firdaus, mengenang sejarah Pekanbaru.

 

Masih menurut Walikota Pekanbaru, selanjutnya pada tahun 1965 Pekanbaru menjadi 6 kecamatan, dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446,50 km², setelah Pemerintah Daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah ibukota Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru, yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1987. Dan pada tahun 2003 jumlah kecamatan kota ini dimekarkan menjadi 12 kecamatan.

"Jadi sejak lima tahun yang lalu kota pekanbaru terus menunjukan perkembangan dengan menjadi kota Smart City yang madani. Enam tahun lebih saya bersama dengan bapak Ayat Cahyadi memimpin Kota Pekanbaru ini dan kami selalau memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Pekanbaru," kata Firdaus bangga.

Masih menurut Firdaus, dan kami juga tidak mempungkiri di era reformasi sekarang ini imformasi adalah suatu yang sangat penting bagi kami dalam membangun suatu daerah. Siapa yang paling pertama mendapatkan suatu imformasi, maka dia lah yang akan memenangkan suatu kompetisi dalam pembangunan suatu daerah.

Seiirng dengan berkembangnya Kota Pekanbaru, lanjut Firdaus sebagai kota Smart City yang madani ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama pemerintah kota dengan masyarakat dan stakeholder. Kami juga mempunyai sumber daya manusia (SDM, red) yang kami rasa cukup baik dalam membangun kota Pekanbaru ini.

Perkantoran Tenayan Raya

Di usianya yang ke-234 tahun, masa kepemimpin Walikota Pekanbaru DR Firdaus,ST.MT telah berhasil membangun infrastukur berupa pembangunan komplek perkantoran di Tenayan Raya. Dan pada Senin (25/6/2018) telah diresmikan pemakaianya dan Walikota Pekanbaru DR Firdaus,ST.MT langsung menjadi Inspektur upacara (Irup) Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke-234 di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

Tampak hadir dalam upacara kali ini elemen masyarakat mulai dari Forkompinda, Ketua LPM Pekanbaru, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau, ASN Pemko Pekanbaru dan Ormas-Ormas yang ada di Pekanbaru

Dalam amanat upacaranya, Wako mengatakan komplek Perkantoran Tenayan Raya merupakan Kado dari jajaran Pemko Pekanbaru untuk melakukan pelayanan masyarakat.

"Nantinya pelayanan kepada masyarakat lebih efektif. Karena semua pusat perizinan akan berpusat di Mall Pelayanan Publik di Kantor Sudirman. InsyaAllah 2019 Komplek Perkantoran Tenayan Raya maupun Mall Pelayanan Publik akan beroperasi efektif".

Diakui Wako, memang beroperasinya Komplek Perkantoran Tenayan Raya molor dari jadwal. Hal ini karena permasalahan Tekhnis saja"Tahun ini lima gedung lainnya akan dikerjakan karena sudah dianggarkan. Insya Allah 2019 akan efektif dioperasikan,ungkap Dr Firdaus ST.MT

Walikota Pekanbaru juga menekankan fasilitas 'combo'  kartu smartcard bukan hanya untuk kalangan ASN. Kartu yang menjadi role model nasional ini banyak memiliki manfaat, sehingga diharapkan juga dimanfaatkan masyarakat Pekanbaru.

"Kartu itu berfungsi selain untuk tabuangan, money elektrik dan banyak manfaat lainnya. Bukan untuk naik transmetro saja, atau absensi ASN saja, ada juga untuk absensi peserta didik disekolah dan juga bisa bayar tol di Jakarta, jadi diharapkan masyarakat juga mengurusnya,” tutup DR. Firdaus, ST.MT. [adv-diskominfo]

 

Berita Lainnya

Index